Kamis, 11 Juni 2015

kreta jepang tercepat

Kereta Jepang Catat Rekor Dunia Tercepat Baru, 603 Km/Jam

Sebuah kereta cepat berteknologi magnet di Jepang memecahkan rekor dunia yang pernah diciptakan sebelumnya, dengan kecepatan baru 603 kilometer per jam.
Kereta cepat berteknologi magnet (Maglev) mencatat kecepatan baru 603 kilometer per jam dalam uji coba dekat Gunung Fuji, Selasa (21/3).
Kereta cepat berteknologi magnet (Maglev) mencatat kecepatan baru 603 kilometer per jam dalam uji coba dekat Gunung Fuji, Selasa (21/3).
Sebuah kereta cepat berteknologi magnet di Jepang yang disebut Maglev atau "magnetic levitation" telah memecahkan rekor dunia yang pernah diciptakan sebelumnya dalam hal kecepatan dengan melaju 603 kilometer per jam.
Jawatan kereta api Jepang atau Central Japan Railways mengatakan, kereta yang disebut maglev itu sempat melaju dengan kecepatan di atas 600 kilometer per jam selama hampir 11 detik dalam uji coba hari Selasa (21/4).
Kereta tersebut dapat mencapai kecepatan setinggi itu karena adanya magnet kuat yang memungkinkannya mengapung beberapa sentimeter di atas jalur, sehingga menghindari terjadinya friksi. Magnet bermuatan listrik itu juga membantu mendorong pergerakan kereta.
Central Japan Railways berharap teknologi maglev bisa digunakan menjelang tahun 2045 untuk memangkas waktu tempuh hingga setengahnya antara Tokyo dan Osaka menjadi hanya sedikit di atas satu jam. Rute yang lebih pendek, antara Tokyo dan Nagoya, diperkirakan akan dibuka pada akhir tahun 2020-an
Para pejabat mengatakan, uji coba hari Selasa dimaksudkan untuk menetapkan batas kemampuan teknologi itu, namun menegaskan bahwa mereka berharap kecepatan pada operasi sesungguhnya adalah sekitar 500 kilometer per jam.
PM Jepang Shinzo Abe telah mempromosikan teknologi itu untuk kemungkinan dijual ke negara-negara lain, termasuk Amerika, dimana Gedung Putih telah menginvestasikan miliaran dolar dalam menggarap proyek ambisius kereta api cepat yang saat ini masih dalam tahap awal.
Kereta maglev memecahkan rekor dunia yang diciptakannya sendiri pada tahun 2003, yakni 590 kilometer per jam.
 http://www.voaindonesia.com/content/kereta-jepang-catat-rekor-dunia-baru-/2728898.html

sinabung gunung

Gunung Sinabung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sinabung
Sinabung.jpg
Sinabung pada tahun 1987
Ketinggian 2.460 m (8,100 kaki)[1]
Daftar Ribu
Lokasi
Sinabung is located in Sumatra
Sinabung
Sumatera, Indonesia
Koordinat 3°10′12″LU 98°23′31″BTKoordinat: 3°10′12″LU 98°23′31″BT
Geologi
Jenis Stratovolcano
Usia batuan Pleistosen
Busur/Sabuk vulkanik Busur Sunda
Letusan terakhir 5 Januari 2014
Gunung Sinabung (bahasa Karo: Deleng Sinabung) adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Sinabung bersama Gunung Sibayak di dekatnya adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi di provinsi itu. Ketinggian gunung ini adalah 2.460 meter.
Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600,[2] tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010. Letusan terakhir gunung ini terjadi sejak September 2013 dan berlangsung hingga kini.

Letusan tahun 2010

Agustus 2010

Gunung Sinabung dilihat dari Gundaling pada 13 September 2010
Pada 27 Agustus 2010, gunung ini mengeluarkan asap dan abu vulkanis.[3] Pada tanggal 29 Agustus 2010 dini hari sekitar pukul 00.15 WIB (28 Agustus 2010, 17.15 UTC), gunung Sinabung mengeluarkan lava.[4][5][6]
Status gunung ini dinaikkan menjadi Awas.[3] Dua belas ribu warga disekitarnya dievakuasi dan ditampung di 8 lokasi.[7][8] Abu Gunung Sinabung cenderung meluncur dari arah barat daya menuju timur laut.[9] Sebagian Kota Medan juga terselimuti abu dari Gunung Sinabung.[9]
Bandar Udara Polonia di Kota Medan dilaporkan tidak mengalami gangguan perjalanan udara.[10]
Satu orang dilaporkan meninggal dunia karena gangguan pernapasan ketika mengungsi dari rumahnya.[11]

September 2010

Pada tanggal 3 September, terjadi 2 letusan. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 04.45 WIB sedangkan letusan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Letusan pertama menyemburkan debu vuklkanis setinggi 3 kilometer.[12] Letuasn kedua terjadi bersamaan dengan gempa bumi vulkanis yang dapat terasa hingga 25 kilometer di sekitar gunung ini.[13]
Pada tanggal 7 September, Gunung Sinabung kembali metelus. Ini merupakan letusan terbesar sejak gunung ini menjadi aktif pada tanggal 29 Agustus 2010. Suara letusan ini terdengar sampai jarak 8 kilometer. Debu vulkanis ini tersembur hingga 5.000 meter di udara.[14]

Letusan 2013—14

Pada tahun 2013, Gunung Sinabung meletus kembali, sampai 18 September 2013, telah terjadi 4 kali letusan. Letusan pertama terjadi ada tanggal 15 September 2013 dini hari, kemudian terjadi kembali pada sore harinya. Pada 17 September 2013, terjadi 2 letusan pada siang dan sore hari.[15] Letusan ini melepaskan awan panas dan abu vulkanik.[16][17][16] Tidak ada tanda-tanda sebelumnya akan peningkatan aktivitas sehingga tidak ada peringatan dini sebelumnya. Hujan abu mencapai kawasan Sibolangit dan Berastagi. Tidak ada korban jiwa dilaporkan, tetapi ribuan warga pemukiman sekitar terpaksa mengungsi ke kawasan aman.
Akibat peristiwa ini, status Gunung Sinabung dinaikkan ke level 3 menjadi Siaga. Setelah aktivitas cukup tinggi selama beberapa hari, pada tanggal 29 September 2013 status diturunkan menjadi level 2, Waspada. Namun demikian, aktivitas tidak berhenti dan kondisinya fluktuatif.
Memasuki bulan November, terjadi peningkatan aktivitas dengan letusan-letusan yang semakin menguat, sehingga pada tanggal 3 November 2013 pukul 03.00 status dinaikkan kembali menjadi Siaga.[18] Pengungsian penduduk di desa-desa sekitar berjarak 5 km dilakukan.
Letusan-letusan terjadi berkali-kali setelah itu, disertai luncuran awan panas sampai 1,5 km. Pada tanggal 20 November 2013 terjadi enam kali letusan sejak dini hari. Erupsi (letusan) terjadi lagi empat kali pada tanggal 23 November 2013 semenjak sore, dilanjutkan pada hari berikutnya, sebanyak lima kali.[18] Terbentuk kolom abu setinggi 8000 m di atas puncak gunung. Akibat rangkaian letusan ini, Kota Medan yang berjarak 80 km di sebelah timur terkena hujan abu vulkanik.[19] Pada tanggal 24 November 2013 pukul 10.00 status Gunung Sinabung dinaikkan ke level tertinggi, level 4 (Awas).[18] Penduduk dari 21 desa dan 2 dusun harus diungsikan.
Gunung Sinabung, tanggal 29 Januari 2014
Status level 4 (Awas) ini terus bertahan hingga memasuki tahun 2014. Guguran lava pijar dan semburan awan panas masih terus terjadi sampai 3 Januari 2014.[20] Mulai tanggal 4 Januari 2014 terjadi rentetan kegempaan, letusan, dan luncuran awan panas terus-menerus sampai hari berikutnya. Hal ini memaksa tambahan warga untuk mengungsi, hingga melebihi 20 ribu orang.[21]
Setelah kondisi ini bertahan terus, pada minggu terakhir Januari 2014 kondisi Gunung Sinabung mulai stabil dan direncanakan pengungsi yang berasal dari luar radius bahaya (5 km) dapat dipulangkan.[22] Namun demikian, sehari kemudian 14 orang ditemukan tewas dan 3 orang luka-luka terkena luncuran awan panas ketika sedang mendatangi Desa Suka Meriah, Kecamatan Payung[23] yang berada dalam zona bahaya I.

Galeri gambar

asal mula gundaling

Asal Mula Bukit Gundaling


            Bukit Gundaling merupakan objek wisata yang terdapat di pinggirkota Berastagi, yang terletak kurang lebih 60 km dari kota Medan. Pemberian nama Gundaling oleh masyarakat sekitar memiliki sejarah tersendiri. Cerita yang merebak di masyarakat berkembang dari lisan ke lisan sehingga menjadi cerita rakyat tersendiri.
 
            Awal kisah terbentuknya nama Bukit Gundaling adalah terjadi pada masa sebelum Indonesia merdeka. Di kisahkan bahwa pada zaman dahulu ada seorang pemuda berkebangsaan Inggris yang tinggal di daerah Berastagi sebagai penyebar agama nasrani. Suatu hari ketika berjalan-jalan di sebuah bukit  dia bertemu dengan seorang gadis yang merupakan penduduk asli daerah tersebut. Gadis itu memiliki paras yang cantik dengan rambut panjang yang terurai, tutur bahasanya sopan dan lembut membuat sang pemuda begitu terpana dengan keelokan sang gadis.

            Singkat kata, maka dengan rasa hati-hati dan sedikit ragu pemuda tersebut menyapa sang gadis, Walau bahasa daerah yang ia gunakan masih terlalu kaku. Tak terduga ternyata si gadis membalas sapaan pemuda tersebut walau dengan raut muka malu-malu maka mulailah sang pemuda mengajak sang gadis mengobrol sampai tak terasa waktu telah menjelang sore. Ketika sang gadis sadar jika waktu telah sore, gadis itu berpamitan kepada pemuda itu untuk pamitan pulang karena orang tuanya sudah menunggu di rumah. Sang pemuda sebenarnya enggan untuk melepaskan sang gadis karena masih ingin berlama-lama dengannya, tapi karena sang  gadis terus memaksa maka dengan berat hati direlakanlah sang gadis untuk pulang.

            Sejak kejadian itu sang pemuda selalu teringat dengan sang gadis dan selalu ingin bertemu dengannya, demikian juga halnya dengan si gadis tadi. Tampaknya kedua insan ini telah terkena panah cinta karena setiap hari saling merindukan satu sama lain. Singkat cerita, mereka jadi sering melakukan pertemuan di bukit itu dan akhirnya berikrar menjadi sepasang kekasih. Setiap hari dari pagi menjelang sore keduanya sering bercengkrama di bukit itu. Bukit tersebut merupakan bukit yang ditumbuhi rimbunan pohon pinus. Ketika telah tersampaikan hasrat hatinya maka berpisahlah keduanya untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

            Orang tua si gadis melihat banyak perubahan pada anak diri gadisnya yang sering melamun dan tersenyum-senyum sendiri. Bahkan sudah sekian lama sang gadis tak pernah lagi mau disuruh untuk pergi ke ladang membantu orang tuanya. Akhirnya timbul lah kecurigaan dalam hatinya tentang kelakuan anaknya tersebut. Dengan rasa penasaran orang tua si gadis mengikuti kemana perginya si anak secara diam-diam. Betapa terkejutnya orang tua si gadis mengetahui si anak berhubungan denganorang asing dan tak dikenal. Maka murkalah si orangtua tersebut, kemudiandengan paksa membawa anaknya pulang sehingga membuat si pemuda terkejut.

            Sejak saat itu sang gadis di kurung orang tuanya di rumah dan tidak diperbolehkan keluar rumah tanpa seizin orang tuanya dan tanpa ditemani saudaranya. Orang tua si gadis berniat menikahkan si gadis dengan sepupu dekatnya. Rencana pernikahan telah dibuat dengan cepat tanpa meminta persetujuan si gadis. Sementara si gadis setiap harinya selalu dirundung kesedihan dan matanya bengkak karena sering menangis. Dia menangis karena tidak bisa lagi bertemu dengan kekasihnya. Demikian juga dengan sang pemuda selalu resah dan gelisah karena tak bertemu pujaan hatinya.Dengan di dorong oleh rasa rindu yang menggebu maka nekatlah sang pemuda menemui sang gadis di rumahnya dengan mengendap-endap pada malam hari. Dalam keadaan gelap gulita sang pemuda mendekati kamar sang gadis dan memanggil namanya dengan suara yang lembut dan pelan. Sebab ia takut ketahuan orang tau si gadis. Ketika sang gadis mengetahui dan mendengar suara kekasihnya maka dengan segera ia membuka jendelakamarnya. Dari jendela kamarnya sang gadis mengatakan kepada pemuda itu  bahwa ia dalam masa pingitan dan akan segera di nikahkan dengan sepupu dekatnya. Terkejutlah sang pemuda, lalu menyarankan si gadis untuk kabur bersamanya.

            Setelah bersepakat untuk bertemu di bukit tempat mereka biasa bertemu, pulanglah si pemuda ke rumahnya. Pada keesokan harinya pergilah si pemuda ke bukit tempat mereka janji bertemu. Dia menunggu sang gadis dengan perasaan gelisah. Sementara sang gadis berusaha keluar dari rumahnya lewat jendela. Tapi memang malang nasib si gadis karena masih dalam perjalanan ternyata keluarganya mengetahui niat si gadis lalu memaksanya pulang, dan hari itu juga dia di nikahkan dengan sepupunya.

            Sementara sang pemuda sudah gelisah tak menentu menunggu kedatangan sang gadis. Dia berjalan mondar mandir kesana kemari mencari sang gadis sambil berteriak memanggil “darling”, tapi yang ditunggu dan di harapkan tak kunjung tiba. Sang pemuda tak mengetahui jika sang gadis telah menikah dan tak mungkin bertemu dengannya lagi.

            Setiap hari yang dilakukannya haya mondar mandir di bukit tersebut sambil memanggil darling. Sehingga pada akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan Berastagi sambil membawa luka hatinya. Sebelum pergi, ia memandangi bukit tempat ia bertemu dengan gadisnya. Maka terucaplah kata “good bye darling” yang artinya “ selamat tinggal sayang”. Dia mengucapkan kata-kata itu berulang-ulang sambil teriak sampai bukit tersebut tak kelihatan lagi di pelupuk matanya. Masyarakat sekitar yang tak mengerti apa yang diucapkan sang pemuda karena bahasa yang berbeda mengubah pengucapan good bye darling dengan gundaling. Sejak saat itu bukit tersebut diberinama “gundaling”.
 
 http://misterbatak.blogspot.com/2013/02/asal-mula-bukit-gundaling.html
 
 

air terjun tongkat

Air Terjun Tongkat dan Kolam Abadi di Binjai

Jonni Lau - d'Traveler - Senin, 24/11/2014 11:55:00 WIB
detikTravel Community -  Liburan asyik di sekitar Medan bisa traveler dapatkan ketika mengunjungi Air Terjun Tongkat dan Kolam Abadi di Binjai. Keunikan air terjun dan kejernihan air di Kolam Abadi siap menghipnosis pandangan Anda.

Kolam Abadi dan Air Terjun Tongkat belakangan ini sedang menjadi buah bibir perbincangan traveler di Kota Medan karena keindahan pemadangannya dan kejernihan airnya. Semua orang berbondong-bondong pergi ke Kolam Abadi dan Air Terjun Tongkat untuk menjawab rasa penasaran setelah mendengar cerita dari mulut ke mulut maupun mendapat informasi dari internet yang sangat berkembang pesat.

Kolam Abadi dan Air Terjun Tongkat terletak di Desa Rumah Galuh, Kelurahan Namuukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Kurang lebih 28 km dari pusat kota Binjai dengan perjalanan dari Kota Medan sekitar 1 jam.

Letak lokasi wisata yang tidak begitu jauh dari tengah kota Medan tentunya memudahkan para wisatawan yang akan datang berkunjung ke lokasi tempat wisata. Perjalanan kami ditemani pemandu dari Pelaruga dengan biaya Rp 40.000/orang.

Kami ditemani oleh 2 orang pemandu yang akan membawa kami ke Air Terjun Tongkat Teroh-Teroh dengan melintasi hutan sekitar 1-2 jam perjalanan sedikit mendaki dan menurun. Pemandu yang menemani sangat ramah dan infomatif dalam menemani perjalanan kami.

Di dalam perjalanan terdapat beberapa pos atau bisa juga disebut warung yang menjadi tempat untuk beristirahat yang menyediakan makanan ringan dan minuman. Jadi tak perlu khawatir akan rasa haus dan perut lapar selama di perjalanan.

Jalan setapak demi setapak kurang lebih 2 jam dengan rasa yang sangat lelah akhirnya terbayar dengan pemandangan yang sangat indah dari Air Terjun Tongkat. Setelah melihat secara langsung air terjun tersebut, akhirnya dapat dipahami asal muasal disebut Air Terjun Tongkat. Itu disebabkan karena ada sebatang kayu dari pohon yang sangat besar dan tinggi menyerupai tongkat raksaksa dengan posisi seperti bersandar di aliran air terjun itu.  

Setelah puas menikmati air terjun selanjutnya adalah menuju Kolam Abadi yang di awal perjalanan terlewati karena pemandu lebih menyarankan terlebih dulu menuju ke Air Terjun Tongkat. Perjalanan pulang dengan melewati rute balik akhirnya membawa kami ke Kolam Abadi yang terkenal dengan kejernihannya dari dasar kolam yang berwarna kebiru-biruan. 

Kolam Abadi tak kalah ramai pengunjungnya karena jarak tempuh yang relatif lebih mudah dari pada ke air terjun. Bagi yang memiliki smartphone canggih maupun kamera bawah air bisa berfoto-foto ria di bawah air yang sangat jernih.

Waktu berkunjung yang tepat adalah pagi hari dan hindari hari Minggu atau libur karena akan ramai sekali mengingat masyarakat di Kota Medan sedang berbondong-bondong datang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi yang akan berkunjung dan turut memajukan pariwisata di Sumatra Utara serta jangan lupa untuk ikut menjaga kelestarian alam kita bersama.

 http://travel.detik.com/read/2014/11/24/115500/2695603/1025/air-terjun-tongkat-dan-kolam-abadi-di-binjai

koes plus profil dan anggotannya

Koes Plus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Koes Plus
Asal Tuban, Jawa Timur, Indonesia
Genre Pop, Rock and roll, Melayu, Bossa Nova, Blues
Label Irama Record, Mesra Record, Dimita Record, Remaco, Purnama Record, Puspita Record, Flower Sounds
Situs web http://koes-plus.com/

Anggota Tonny Koeswoyo Yon Koeswoyo Yok Koeswoyo Nomo Koeswoyo Murry
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal Yon yang aktif.
Lagu-lagu mereka banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen baru. Sebagai contoh, Lex's Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T'lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.

Anggota grup

Koes Plus Bersaudara
Koes Bersaudara 1960 -1963
  1. John Koeswoyo - (Koesdjono) : Upright Bass
  2. Tonny Koeswoyo - (Koestono) : Lead Guitar
  3. Yon Koeswoyo - (Koesjono)  : Vokal, Rhythm Guitar
  4. Yok Koeswoyo - (Koesrojo)  : Vokal, Bass Guitar
  5. Nomo Koeswoyo - (Koesnomo)  : Drum
Koes Bersaudara 1963 - 1968, 1977, 1986 - 1987
  1. Tonny Koeswoyo : Lead Guitar, vokal
  2. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar, vokal
  3. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar, Vokal
  4. Nomo Koeswoyo  : Drum, Vokal
Koes Plus 1968 - 1969
  1. Tonny Koeswoyo  : Lead Guitar, Keyboard , vokal
  2. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  3. Totok Adji Rahman  : Bass Guitar, (Khusus Album I - Deg Deg Plas)
  4. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Koes Plus 1969 - 1987
  1. Tonny Koeswoyo  : Lead Guitar, Keyboard , vokal
  2. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  3. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar , Vokal
  4. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Koes Plus 1989 - 1991
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar , Vokal
  3. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Koes Plus 1991
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar , Vokal
  3. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
  4. Angga Koeswoyo  : Guitar
Koes Plus 1992
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar , Vokal
  3. Abadi Susman  : Lead Guitar , Keyboard
  4. Jelly Tobing  : Drum
Koes Plus 1993
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar , Vokal
  3. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
  4. Abadi Susman  : Lead Guitar , Keyboard
Koes Plus 1994 (Album "Tak Usah Kau Sesali")
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar , Vokal
  3. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
  4. Damon Koeswoyo  : Lead Guitar
  5. Bambang Tondo  : Keyboard (Foto Tidak Ditampilkan)
Koes Plus 1994 - 1996
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar , Vokal
  3. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
  4. Najib Usman  : Lead Guitar , Keyboard
Koes Plus 1996
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Hans "B-Flat"  : Bass Guitar , Backing Vokal
  3. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
  4. Najib Usman  : Lead Guitar , Keyboard
Koes Plus 1997
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Yok Koeswoyo  : Bass Guitar , Vokal
  3. Deddy Dores  : Lead Guitar
Koes Plus 1997
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
  3. Bambang Tondo  : Lead Guitar , Keyboard
  4. Jack Kashbie  : Bass , Vokal
Koes Plus 1998 - 2004
  1. Yon Koeswoyo  : Rhythm Guitar , vokal
  2. Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
  3. Andolin Sibuea  : Lead Guitar , Keyboard
  4. Jack Kashbie  : Bass , Vokal
Koes Plus 2004 - Sekarang
  1. Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar, Vokal
  2. Danang  : Lead Guitar, Keyboard, Vokal
  3. Sony  : Bass, Backing Vokal
  4. Seno  : Drum

Perjalanan karier

Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok “Koes Bersaudara”. Grup yang berasal dari Kelurahan Sendangharjo, Tuban, Jawa Timur ini merupakan alumnus SMK Negeri 1 Tuban dan pada akhirnya menjadi pelopor musik pop dan rock 'n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di saat itu sedang garang-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia.

Era Orde Lama

Pada Kamis 1 Juli 1965, sepasukan tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap kakak beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan mengurung mereka di penjara Glodok, kemudian Nomo Koeswoyo atas kesadaran sendiri, datang menyusul, perlu dicatat Nomo Koeswoyo senang sekali berkelana ke banyak daerah. Adik Alm Tony Koeswoyo itu rupanya memilih "mangan ora mangan kumpul" ketimbang berpisah dari saudara-saudara tercinta. Adapun kesalahan mereka adalah karena selalu memainkan lagu - lagu The Beatles yang dianggap meracuni jiwa generasi muda saat itu. Sebuah tuduhan tanpa dasar hukum dan cenderung mengada ada, mereka dianggap memainkan musik "ngak ngek ngok" istilah Pemerintahan berkuasa saat itu, musik yg cenderung imperialisme pro barat. Dari penjara justru menghasilkan lagu-lagu yang sampai saat sekarang tetap menggetarkan, "Didalam Bui", "jadikan aku dombamu", "to the so called the guilties", dan "balada kamar 15". 29 September 1965, sehari sebelum meletus G 30 S-PKI, mereka dibebaskan tanpa alasan yang jelas.belakangan setelah Peristiwa itu berlalu,Koes Bersaudara yang masih hidup dan menginjak usia tua melakukan testimoni di depan pemirsa acara talkshow KICK ANDY (Metro TV)pada akhir 2008 bahwa di balik penangkapan mereka sebenarnya pemerintahan Soekarno menugaskan mereka dalam sebuah operasi Kontra Intelejen guna mendukung gerakan Ganyang Malaysia.

Dari Koes Bersaudara menjadi Koes Plus

Dari kelompok Koes Bersaudara ini lahir lagu-lagu yang sangat populer seperti “Bis Sekolah”,“ Di Dalam Bui”, “Telaga Sunyi”, “Laguku Sendiri” dan masih banyak lagi. Koesnomo (Nomo), selain bermusik juga mempunya pekerjaan sampingan sementara Tonny menghendaki totalitas dalam bermusik yang membuat Nomo harus memilih: tetap bermusik bersama Koes Bersaudara atau keluar. Nomo memilih opsi terakhir dan diikuti oleh adiknya Koesroyo (Yok). Dengan keluarnya dua anggota Koes Bersaudara yakni Koesnomo (Nomo) dan Koesroyo (Yok), Koes Bersaudara pun usai. Tonny yang terus ingin bermusik menggamit dua musisi masing-masing oleh Kasmuri (Murry) dan Totok AR, pemain bass group Philon. Band ini memakai nama Koes Plus, artinya plus dua orang di luar dinasti Koeswoyo: Totok A.R dan Murry.
Lagu-lagu Koes Bersaudara lebih menonjolkan harmonisasi vokal ( seperti lagu “Telaga Sunyi”, “Dewi Rindu” atau “Bis Sekolah”) dibanding lagu-lagu Koes Plus. Kelompok Koes Plus dimotori oleh almarhum Tonny Koeswoyo (anggota tertua dari kelompok musik Koeswoyo). Koes Plus dan Koes Bersaudara harus dicatat sebagai pelopor musik pop di Indonesia. Sulit dibayangkan sejarah musik pop kita tanpa kehadiran Koes Bersaudara dan Koes Plus.
Tradisi membawakan lagu ciptaan sendiri adalah tradisi yang diciptakan Koes Bersaudara. Kemudian tradisi ini dilanjutkan Koes Plus dengan album serial volume 1, 2 dan seterusnya. Begitu dibentuk, Koes Plus tidak langsung mendapat simpati dari pecinta musik Indonesia. Piringan hitam album pertamanya sempat ditolak beberapa toko kaset. Mereka bahkan mentertawakan lagu “Kelelawar” yang sebenarnya asyik itu.
Kemudian Murry sempat ngambek dan pergi ke Jember sambil membagi-bagikan piringan hitam albumnya secara gratis pada teman-temannya. Dia bekerja di pabrik gula sekalian main band bersama Gombloh dalam grup musik Lemon Trees. Tonny yang kemudian menyusul Murry untuk diajak kembali ke Jakarta. Baru setelah lagu “Kelelawar” diputar di RRI orang lalu mencari-cari album pertama Koes Plus. Beberapa waktu kemudian lewat lagu-lagunya “Derita”, “Kembali ke Jakarta”, “Malam Ini”, “Bunga di Tepi Jalan” hingga lagu “Cinta Buta”, Koes Plus mendominasi musik Indonesia waktu itu.

Kiblat Musik Pop Indonesia

Dengan adanya tuntutan dari produser perusahaan rekaman maka group-group lain yang “seangkatan” seperti Favourites, Panbers, Mercy's, D'Lloyd menjadikan Koes Plus sebagai “kiblat”, sehingga group-group ini selalu meniru apa yang dilakukan Koes Plus, pembuatan album di luar pop Indonesia, seperti pop melayu dan pop jawa menjadi trend group-group lain setelah Koes Plus mengawalinya.
"Seandainya kelompok ini lahir di Inggris atau AS bukan tidak mungkin akan menggeser popularitas Beatles"[butuh rujukan]
“Lagu Nusantara I” (Volume 5), “Oh Kasihku” (Volume 6), “Mari-Mari” (Volume 7), “Diana” dan “Kolam Susu” ( Volume 8) merajai musik pop waktu itu. Puncak kejayaan Koes Plus terjadi ketika mereka mengeluarkan album Volume 9 dengan lagu yang sangat terkenal “Muda-Mudi” (yang diciptakan Koeswoyo, bapak dari Tonny, Yon dan Yok). Disusul lagu “Bujangan” dan “Kapan-Kapan” dari volume 10. Masih berlanjut dengan lagu “Nusantara V” dari album Volume 11 dan “Cinta Buta” dari album Volume 12.
Bersamaan dengan itu Koes Plus juga mengeluarkan album pop Jawa dengan lagu yang dikenal dari tukang becak, ibu-ibu rumah tangga, hinga anak-anak muda, yaitu “Tul Jaenak” dan “Ojo Nelongso”. Belum lagi lagu mereka yang berirama melayu seperti “Mengapa”, “Cinta Mulia” dan lagu keroncongnya yang berjudul “Penyanyi Tua”. Sayang sekali di setiap album yang mereka keluarkan tidak ada dokumentasi bulan dan tahun, sehingga susah melacak album tertentu dikeluarkan tahun berapa. Bahkan tidak ada juga kata-kata pengantar lainnya. Album mereka baru direkam secara teratur mulai volume VIII setelah ditandatangani kontrak dengan Remaco. Sebelumnya perusahaan yang merekam album-album mereka adalah “Dimita”.
Pada tahun 1972-1976 udara Indonesia benar-benar dipenuhi oleh lagu-lagu Koes Plus. Baik radio atau orang pesta selalu mengumandangkan lagu Koes Plus. Barangkali tidak ada orang-orang Indonesia yang waktu itu masih berusia remaja yang tidak mengenal Koes Plus. Kapan Koes Plus mengeluarkan album baru selalu ditunggu-tunggu pecinta Koes Plus dan masyarakat umum.
Tahun 1972 Koes Plus sempat menjadi band terbaik dalam Jambore Band di Senayan. Semua peserta menyanyikan lagu Barat berbahasa Inggris. Hanya Koes Plus yang berani tampil beda dengan menyanyikan lagu “Derita” dan “Manis dan Sayang”.

Rekor Album

Dari informasi yang dikirim seorang penggemar Koes Plus, ternyata prestasi Koes Plus memang luar biasa. Pada tahun 1974 Koes Plus mengeluarkan 22 album, yaitu terdiri dari album lagu-lagu baru dan album-album "the best" termasuk album-album instrumentalia, yang dibuat dari instrument asli Koes Plus atau rekaman "master" yang kemudian diisi oleh permainan saxophone Albert Sumlang, seorang pemain dari group the Mercy's. Jadi rata-rata mereka mengeluarkan 2 album dalam satu bulan. Tahun 1975 ada 6 album. Kemudian tahun 1976 mereka mengeluarkan 10 album. Mungkin rekor ini pantas dicatat di dalam Guinness Book of Record. Dan hebatnya, lagu-lagu mereka bukan lagu ‘asal jadi’, tetapi memang hampir semua enak didengar. Bukti ini merupakan jawaban yang mujarab karena banyak yang mengkritik lagu-lagu Koes Plus cuma mengandalkan “tiga jurus”: kunci C-F-G.
Karena banyak jasanya dalam pengembangan musik, masyarakat memberikan tanda penghargaan terhadap prestasinya menjadi kelompok legendaris dengan diberikannya tanda penghargaan melalui "Legend Basf Award, tahun 1992.Prestasi yang dimiliki disamping masa pengabdiannya dibidang seni cukup lama, produk hasil ciptaan lagunya pun juga memadai karena sejak tahun 1960 sampai sekarang berhasil menciptakan 953 lagu yang terhimpun dalam 89 album. Prestasi hasil ciptaan lagu untuk periode kelompok Koes Bersaudara sebanyak 203 lagu (dalam 17 album),sedang untuk periode kelompok Koes Plus sebanyak 750 lagu dalam 72 album (Kompas,13 September 2001).
Salah satu anggota Koes Plus mengatakan bahwa mereka dibayar sangat mahal pada masa jayanya. Yon mengungkapkan bahwa pada tahun 1975 mereka manggung di Semarang. "Waktu itu pada tahun 1975, kami telah dibayar Rp 3 juta saat pentas di Semarang," kenang dia. Padahal, saat itu harga sebuah mobil Corona tahun 1975 kira-kira Rp 3,750 juta. Bila dikurs saat ini bayaran tersebut kurang lebih sama dengan Rp 150 juta.(Suara Merdeka, 4 Mei 2001)
Waktu itu, Rp 3,5 juta sangat tinggi, mengingat mobil sedan baru Rp 3 juta. Jika dikurskan dengan nilai uang sekarang, jumlah itu sama dengan Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Jumlah penonton melimpah ruah tidak seperti sekarang, kenang Yon. (Suara Merdeka, 23 Oktober 2001).
Setelah itu popularitas Koes Plus mulai redup. Mungkin karena generasi sudah berganti dan selera musiknya berubah. Koes Plus vakum sementara dan Nomo masuk lagi menggantikan Murry, sekitar akhir 1976-an. Koes Bersaudara terbentuk lagi dan langsung ngetop dengan lagunya “Kembali” yang keluar tahun 1977. Murry bersama groupnya Murry's Group juga cukup menggebrak dengan lagunya “Mamiku-papiku”. Tidak bertahan lama tahun 1978 kembali terbentuk Koes Plus. Lagu barunya, “Pilih Satu” juga langsung populer. Setelah itu keluar lagu “Cinta”, dengan aransemen orchestra, yang benar-benar berbeda dengan lagu Koes Plus yang lain. Kemudian populer juga album melayu mereka yang memuat lagu “Cubit-Cubitan” dan “Panah Asmara”. Tetapi Koes Plus generasi ini tidak lagi sepopuler sebelumnya. Walaupun, kalau disimak lagu-lagu yang lahir setelah 1978, masih banyak lagu mereka yang bagus.
Nasib Koes Plus kini sangat tragis. Seperti kata Yon suatu ketika bahwa Koes Plus hanya besar namanya tetapi tidak punya apa-apa. Ucapan ini memang pas untuk mewakili keadaan personel Koes Plus. Mereka tidak mendapatkan uang dari hasil penjualan kaset yang berisi lagu-lagu lama mereka. Tidak seperti para penyanyi/pemusik masa kini yang gaya hidupnya “wah” karena dari segi finansial pendapatannya sebagai penyanyi/pemusik cukup terjamin. Begitu juga bekas group-group tersohor seperti Beatles, atau Led Zeppelin, mereka hidup dengan enak hanya dari royalti kaset/VCD/CD/DVD yang mereka hasilkan. Sampai anak-anak dan istri mereka pun menikmati kelimpahan finansial ini.
Koes Plus hanya dibayar sekali untuk setiap album yang dihasilkan. Tidak ada royalti, tidak ada tambahan fee untuk setiap CD/kaset yang terjual. Maka tidak heran ketika tahun 1992 Yon harus jualan batu akik untuk menghidupi rumah tangganya. Sementara kaset dan CD lagunya masih laris terjual di Indonesia. Sekarang pun di usianya yang ke-63 Yon dan kawan-kawan (Murry beberapa kali tidak tampil karena sakit) membawa nama Koes Plus harus manggung untuk mendapatkan uang. Dengan sisa-sisa suara dan kekuatannya mereka harus menjual suara dan tenaganya. Yon memang tidak merasakan ini sebagai beban. Dia bersyukur lagunya masih dicintai orang. Tetapi kita prihatin mendengar kabar seperti ini.

Diskografi Koes Bersaudara

Album Koes Bersaudara
1962
  1. Dara Manisku;Jangan Bersedih/Dewi Rindu;Si Kancil (Irama)
  2. Selamat Berpisah/Selalu (Irama)
  3. Harapanku / Kuduslah Tjintamu (7") (Irama NP-31)
1964
  1. Pagi Yang Indah/Oh Kau Tahu (Irama)
  2. Angin Laut/Aku Rindukan Kasihmu (7") (Irama NP-33)
  3. Selalu / Awan Putih (7") (Irama NP-34)
  4. Bis Sekolah / Gadis Puri (7") (Irama NP-35)
  5. Aku Rindu / Sendja (7") (Irama NP-36)
  6. Kus Bersaudara (Dari Berpita;Untuk Ibu/Bintang Ketjil;Dipantai Bali)(Irama EP-61)
  7. Meraju Kalbu (Oh Kau Tahu;Pagi Yang Indah/Aku Rindu;Awan Putih)(EP)
  8. Angin Laut;Aku Rindukan Kasihmu/Bis Sekolah Gadis Puri (EP)
  9. Angin Laut (Koes Bersauadra 1962-1964) (LP) (Dara Manisku; Djangan Bersedih; Harapanku; Dewi Rindu; Bis Sekolah; Pagi Jang Indah/Si Kantjil; Oh Kau Tau; Telanga Sunji; Angin Laut; Sendja; Selamat Berpisah)(Irama LPI 17573)
1967
  1. To The So Called "The Guilties" (Mesra)
  2. Djadikan Aku Domba Mu (Mesra MP-41)
  3. Dara Puspita / Kus Bersaudara - Pesta Pak Lurah;Halo Halo (Dara Puspita)/Ami;Senandung Malam Hari (Kus Bersaudara) EP) Irama EPLN-2)
1977
  1. Koes Bersaudara Kembali (Remaco)
1979
  1. Boleh Cinta Boleh Benci
1986
  1. Koes Bersaudara 86 Lagi Lagi Kamu
1987
  1. Koes Bersaudara 87 Kau Datang Lagi
  2. Koes Bersaudara 87 Pop Jawa
  3. Koes Bersaudara 87 Pop Anak - Anak
  4. Koes Bersaudara 87 Happy Birthday
  5. Koes Bersaudara 87 Bossas
  6. Koes Bersaudara 87 Pop Batak
1988
  1. Koes Bersaudara 88 Country Pop
2000
  1. Koes Bersaudara Pop Batak Vol. 2
  2. Koes Bersaudara Pop Jawa

Diskografi Koes Plus

1969
  1. Koes Plus Dheg-dheg Plas (Melody. LP-23)
1970
  1. Natal bersama Koes Plus (EP) (Mesra. EP-97)
  2. Koes Plus Volume 2 (Mesra. LP-44)
1971
  1. Koes Plus Volume 3 (Mesra. LP-48)
1972
  1. Koes Plus Volume 4 Bunga Di Tepi Jalan (Mesra. LP-50)
  2. Koes Plus Volume 5 (Mesra. LP-51)
Koes06.jpeg
1973
  1. Koes Plus Volume 6 (Mesra. LP-60)
  2. Koes Plus Volume 7 (Mesra. LP-65)
  3. Koes Plus Volume 8 (Remaco. RLL-187)
  4. Koes Plus Volume 9 (Remaco. RLL-208)
  5. Christmas Song (Remaco. RLL-210)
1974
  1. Koes Plus Volume 10 (Remaco. RLL-209)
  2. Koes Plus Volume 11 (Remaco. RLL-301)
  3. Koes Plus Volume 12 (Remaco. RLL-302)
  4. Koes Plus Qasidah Volume 1 (Remaco. RLL-341)
  5. Natal bersama Koes Plus (LP) (Remaco. RLL-342)
  6. Koes Plus The Best Of Koes
  7. Koes Plus Pop Anak-Anak Volume 1 (Remaco. RLL-306)
  8. Koes Plus Another Song For You (Remaco. RLL-348)
  9. Koes Plus Pop Melayu Volume 1 (Remaco. RLL-314)
  10. Koes Plus Pop Melayu Volume 2 (Remaco. RLL-347)
  11. Koes Plus Pop Jawa Volume 1 (Remaco. RLL-248)
  12. Koes Plus Pop Jawa Volume 2 (Remaco. RLL-311)
  13. Koes Plus Pop Keroncong Volume 1 (Remaco. RLL-299)
  14. Koes Plus Pop Keroncong Volume 2 (Remaco. RLL-300)
  15. Koes Plus Volume 8 (Instrumental)
  16. Koes Plus Volume 9 (Instrumental)
  17. Koes Plus Volume 10 (Instrumental)
  18. Koes Plus Volume 11 (Instrumental)
  19. Koes Plus The Best Of Koes (Instrumental)
  20. Koes Plus Pop Jawa Vol 1 (Instrumental)
  21. Koes Plus Pop Jawa Vol 2 (Instrumental)
  22. Koes Plus Pop Melayu Volume 1 (Instrumental)
  23. Koes Plus Pop Keroncong Volume 1 (Intrumental)
Koes07.jpeg
1975
  1. Koes Plus Volume 13 (Remaco. RLL-303)
  2. Koes Plus Volume 14 (Remaco. RLL-631)
  3. Koes Plus Selalu Dihatiku (Remaco. RLL-468)
  4. Koes Plus Pop Anak-Anak Volume 2 (Remaco. RLL-448)
  5. Koes Plus Pop Melayu Volume 3 (Remaco. RLL-390)
  6. Koes Plus Pop Jawa Volume 3
  7. Koes Plus Pop Melayu Volume 2 (Instrumental)

1976
  1. Koes Plus In Concert (Remaco. RLL-635)
  2. Koes Plus History Of Koes Brothers (Remaco. RLL-715)
  3. Koes Plus In Hard Beat Volume 1 (Remaco. RLL-717)
  4. Koes Plus In Hard Beat Volume 2 (Remaco. RLL-768)
  5. Koes Plus In Folk Song Volume 1 (Remaco. RLL-)
  6. Koes Plus Pop Melayu Volume 4 (Remaco. RLL-730)
  7. Koes Plus Pop Keroncong Volume 3 (Remaco. RLL-388)
  8. Koes Plus Pop Jawa Melayu (Remaco. RLL-633)
  9. Koes Plus Volume 12 (Instrumental)
1977
  1. Koes Plus Pop Jawa Volume 4
1978
  1. Koes Plus 78 Bersama Lagi (Purnama. PLL-2061)
  2. Koes Plus 78 Melati Biru (Purnama. PLL-2077)
  3. Koes Plus 78 Pop Melayu Cubit-Cubitan (Purnama. PLL-3055)
KoesF.jpeg
1979
  1. Koes Plus 79 Melepas Kerinduan (Purnama. PLL-323)
  2. Koes Plus 79 Berjumpa Lagi (Purnama. PLL-3040)
  3. Koes Plus 79 Aku Dan Kekasihku (Purnama. PLL-4022)
  4. Koes Plus 79 Pop Melayu Angin Bertiup (Purnama. PLL-4009)
1980
  1. Koes Plus 80 Jeritan Hati (Remaco. PLL-4044)
Koes09.jpeg
1981
  1. Koes Plus 81 Sederhana Bersamamu (Purnama. PLL-5091)
  2. Koes Plus 81 Asmara
  3. Koes Plus Medley 13 Th Karya Koes Plus
  4. Koes Plus 81 Pop Melayu Oke Boss
  5. Koes Plus Medley Dangdut 13 Th Karya Koes Plus

1982
  1. Koes Plus 82 Koperasi Nusantara
  2. Koes Plus 81 Pop Keroncong

1983
  1. Koes Plus 83 Da da da
  2. Koes Plus Re-Arrange I & II
  3. Koes Bersaudara Plus Garuda Pancasila
Album Koes Plus 35 Tahun
1984
  1. Koes Plus 84 Angin Senja & Geladak Hitam
  2. Koes Plus 84 Palapa
  3. Koes Plus Pop Memble 84 (Puspita Record)
  4. Koes Plus Album Nostalgia Platinum 1
  5. Koes Plus Album Nostalgia Platinum 2
  6. Koes Plus Album Nostalgia Platinum (Intrumental)

1985
  1. Koes Plus 85 Ganja Kelabu

1987
  1. Koes Plus 87 Cinta Di Balik Kota
  2. Koes Plus 87 Lembah Derita
  3. Milik Illahi
  4. Koes Plus "Aids"
1988
  1. Koes Plus 88 Jumpa Pertama
  2. Koes Plus 88 Sakit

1989
  1. Koes Plus "Reuni"
  2. Koes Plus 89 Nasib
1990
  1. Koes Plus Kidung Jawa "Pit Kopat Kapit"
1991
  1. Koes Plus 91 Asam Di Gunung Garam Di Laut
  2. Koes Plus Dangdut 91 Amelinda
  3. Koes Plus Reggae
1993
  1. Koes Plus 93 Mata Bertemu Mata
  2. Koes Plus 93 Sedih
1994
  1. Koes Plus "Tak Usah Kau Sesali"
1995
  1. Koes Plus 95 Pantun Berkait
1996
  1. Koes Plus Pop Melayu Putus Cinta
  2. Koes Plus Kasih 96
1997
  1. Koes Plus Dores Rindu Kamu
1998
  1. Koes Plus & Koes Bersaudara Disco House Music
  2. Koes Plus 98 Nusantara 2000
  3. Koes Plus Akustik
  4. Koes Plus 98 Takdir Kehidupanku
1999
  1. Koes Plus Pop Keroncong Abadi
  2. Koes Plus Burung Dara
  3. Koes Plus Back To Basic
  4. Koes Plus Love Song Koes Plus (Billy J Budihardjo)
2006
  1. Melaut Bersama Koes Plus
2009
  1. Koes Plus Pembaharuan Song Of Porong
2011
  1. Koes Plus Pembaharuan "Curiga"
 http://id.wikipedia.org/wiki/Koes_Plus

cara bermain gitar

Cara Cepat Belajar Bermain Gitar


Kali ini Cara Untuk – Terbaru kembali ingin membagikan tips seputar hobi, yaitu tentang bagaimana cara cepat belajar bermain gitar. Posting ini diperuntukkan bagi anda yang ingin bisa bermain gitar, namun selalu ragu-ragu saat akan mulai mencoba. Belajar gitar itu tidak sulit dan sangat menyenangkan. Saya sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar beberapa hari untuk bisa memainkan lagu dengan cukup lancar (walau sangat jauh jika dibandingkan dengan kakak saya), tapi cukup lumayan lah... Di bawah ini saya akan menjabarkan teori dan teknik dasar cara belajar gitar untuk pemula yang bisa membantu anda menguasai alat musik ini dengan cepat.
tips belajar memainkan gitar

Pertama-tama yang harus anda buang jauh dari pikiran anda adalah merasa sudah terlalu tua untuk mulai belajar, merasa tidak memiliki bakat musik, merasa sulit memahami segala macam partitur yang terlihat sangat rumit, dan berbagai alasan lain yang membuat anda mengurungkan niat. Faktanya, cara belajar gitar dengan cepat tidaklah serumit itu. Anda juga tidak memerlukan bakat yang luar biasa. Anda hanya membutuhkan waktu, karena pada dasarnya anda mengajari dan melatih jari-jari tangan untuk melakukan hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Jadi anda hanya perlu membiasakan jari-jari anda untuk melakukan hal tersebut.

Cara Mudah Belajar Gitar

Saya akan mencoba memberikan panduan kepada anda bagaimana cara dapat memainkan sebuah lagu dengan baik menggunakan gitar hanya dalam waktu kurang dari 10 jam. Sebelumnya anda dapat mempelajari informasi dasar yang anda butuhkan untuk bermain gitar, seperti posisi dari 5 jari saat memegang gitar dan macam-macam kunci gitar (cukup kunci dasar dulu). Hal tadi hanya membutuhkan waktu 5 – 10 menit. Sisanya adalah waktu untuk melatih otot jari-jari anda memainkan bentuk-bentuk kord atau kunci-kunci gitar.
Berikut ini adalah penjabaran belajar gitar dalam 10 jam:
  • Membaca artikel ini dengan seksama, 0 – 30 menit
  • Menit 30 – menit 60, melatih jari-jari anda membentuk 5 kunci gitar dasar. Hal ini mungkin adalah yang paling sulit. Anda harus mengingat 5 kord dasar berikut dan dapat memainkannya diluar kepala hanya dalam waktu 30 menit. Jika ini sudah mahir, anda bisa menambah untuk menghapal bentuk kord-kord gitar lainnya.
  • Menit 60 – menit 600, ambil gitar anda dan berlatih setiap hari selama 30 menit atau lebih. Mainkan kunci-kunci gitar yang telah anda hapalkan dengan cara menggenjreng senar gitar. Rubah bentuk jari-jari anda dari kunci gitar yang satu ke kunci gitar yang lain. Jika anda sudah cukup mahir dan dapat dengan cepat merubah bentuk jari dari satu kord ke kord lainnya, maka sudah waktunya anda mulai mengikuti lagu-lagu sederhana.
posisi kord G pada gitar
Kunci G - jari telunjuk fret ke-2 senar ke-5, jari tengah fret ke-3 senar ke-6, jari manis fret ke-3 senar ke-1

posisi kord C pada gitar
Kunci C - jari manis fret ke-3 senar ke-5, jari tengah fret ke-2 senar ke-4, jari telunjuk fret ke-1 senar ke-2
posisi kord D pada gitar
Kunci D - jari manis fret ke-3 senar ke-2, jari tengah fret ke-2 senar ke-1, jari telunjuk fret ke-2 senar ke-3
posisi kord E-minor pada gitar
Kunci E minor - jari manis fret ke-2 senar ke-4, jari tengah fret ke-2 senar ke-5
posisi kord A-minor pada gitar
Kunci A minor - jari manis fret ke-2 senar ke-3, jari tengah fret ke-2 senar ke-4, jari telunjuk fret ke-1 senar ke-2

Jika sudah mahir dan dapat mengikuti lagu dengan cara menggenjreng senar gitar, maka anda dapat melanjutkannya dengan belajar memetik senar gitar. Ini akan melatih kepekaan anda semakin dalam, dan akan membuat anda semakin menikmati asiknya belajar bermain gitar.

Tips Belajar Teknik Bermain Gitar
  • Dibutuhkan waktu tambahan untuk memiliki sentuhan yang baik di jari tangan anda dalam memetik senar gitar (tentunya 10 jam belajar tidaklah cukup). Ini adalah masalah pengulangan. Semakin sering anda melakukannya, maka semakin luwes pula jari-jari dan pergelangan tangan anda dalam menyesuaikan. Pelajari teknik-teknik memetik gitar dan fokuskan untuk mendapatkan suara yang anda inginkan dari gitar anda.
  • Usahakan untuk selalu memencet senar gitar sedekat mungkin dengan fret. Hal ini dapat meminimalisir suara berdengung dan membuat suara kord gitar terdengar lebih jelas dan bersih.
  • Agar suara senar gitar terdengar tegas, anda harus menekan senar gitar dengan kuat. Hal ini akan terasa cukup menyulitkan dan ujung jari-jari anda akan terasa sakit pada awalnya, namun lama-kelamaan ini tidak akan mengganggu lagi. Fokuskan saja pikiran anda untuk mendapatkan suara gitar yang baik.
  • Jari-jari anda mungkin akan lecet dan bubul, atau pergelangan tangan akan terasa kram. Jangan khawatir! Ini hanya proses penyesuaian tahap-tahap awal ketika belajar memainkan gitar. Jika rutin berlatih, maka dalam 3 – 4 minggu kemudian anda tidak akan merasakannya lagi. Memainkan gitar akan menjadi sebuah kebiasaan yang membuat anda merasa nyaman dan senang.
 http://carauntuk-terbaru.blogspot.com/2014/09/cara-cepat-belajar-bermain-gitar.html